Kapan Nikah ??? . . . Tuhanlah yang Bisa Menjawab Pertanyaan Seperti Ini

Kapan nikah ????
Hahaha . . sebentar lagi pasti para jomblo di berondong dengan pertanyaan horror seperti ini . . .
Menurut saya ini adalah pertanyaan yang paling tidak bisa dijawab dan tidak akan mungkin kita bisa menjawabnya . .
Karena ini adalah pertanyaan level Tuhan  . .

Wedding Day

Sama hal nya ditanya “kapan mati” ?? . .
Saya ngga’ hafal hadits dan dalil nya secara rinci, tapi kesimpulan dari Hadits tersebut adalah menjelaskan tentang Taqdir Tuhan.

Berikut ini adalah penjelasan dari isi Hadits Nabi tersebut
“50 ribu tahun sebelum Allah SWT menjadikan dunia dan seisinya, Alloh telah menulis taqdir manusia berupa rizky, jodoh dan ajal. Dan menetapkan taqdir semua yang ada di bumi.

Yang kita tahu mereka belum menikah, sehingga kita merasa berhak bertanya mengapa mereka belum menikah . . . .
Yang kita tidak tahu, mereka sedang memperjuangkan sesuatu.
Yang kita lupa, jodoh adalah misteri yang di tulis sendiri oleh Tuhan

Yang kita tahu mereka belum mempunyai anak, sehingga kita merasa berhak menanyakan mengapa mereka belum memiliki momongan .  .  .  .
Yang kita tidak tahu mereka sedang memperjuangkan sesuatu.
Yang kita lupa, rizki berupa anak adalah pemberian Tuhan. Jika Tuhan belum berkehendak memberi, maka sekuat apapun manusia berusaha jika memang belum waktu nya yaa belum waktunya.

Satu hal yang pasti menjadi dewasa adalah manusia akan cenderung menyimpan masalah sendiri, mereka cenderung menutup emosi mereka di depan khalayak, dan mereka akan cenderung menampakkan hal yang baik-baik saja.

Itulah perubahan, apabila ketika bayi manusia bebas menangis didepan umum, semakin tua hal itu menjadi tidak mungkin terjadi bukan ? . . semakin tua manusia akan semakin menutupi  apa saja yang membuat mereka sedih dan menampakkan kondisi yang baik-baik saja. Seharusnya ini menjadi bekal untuk berhenti bertanya tentang taqdir Tuhan.

Apakah yang bisa disimpulkan ? .  .  .
Kita tidak tahu kondisi yang sedang dialami lawan bicara kita . . hingga kita sampai pada fase tersebut. Banyak orang yang berdalih pertanyaan-pertanyaan tersebut anggap saja doa . . tapi banyak pula yang lupa, bahwa doa yang terbaik adalah mendo’akan diam-diam.

Tweet