Kisah Inspiratif Perjalanan Hidup Messi Hingga Menjadi Raja di Barcelona

Nama : Lonel Andres Messi
Julukan : La Pulga
Tempat, Tgl Lahir : 24 Juni 1987, Rosario, Argentina
Kebangsaan : Argentina
Tinggi Badan : 169 cm
Klub Sekarang : FC Barcelona
Nomer Punggung : 10

Nama orang tua Lionel Messi adalah : Jorge dan Celia dan mempunyai kakak laki-laki yang bernama Rodrigo dan Matias, serta memiliki adik perempuan yang bernama Maria Sol.
Leo Messi memiliki nenek yang bernama sama dengan ibu nya yaitu”Celia”, yang meninggal dunia pada tahun 1998. Sang Nenek memberi pengaruh besar dalam karier sepak bola Leo Messi, jauh sebelum Messi memborong banyak gelar induvidu maupun gelar bersama klub, sang Nenek lah yang paling berjasa dalam karier Messi. Messi pernah mengeluarkan pernyataan “tanpa Nenek, saya tidak akan meraih semua itu”.

Messi berlatih bola dilapangan dekat komplek rumahnya

Messi lahir di Rosario – Argentina, 24 Juni 1987. Dia sudah menendang apapun yang berbentuk bulat dari plastik, potongan-potongan kain hingga potongan karet pada usia 2 tahun. Nenek nya adalah orang pertama yang memberikan Messi bola plastik pada usia 2 tahun, saaat sang ibu khawatir Messi terluka karena berbenturan dengan teman nya yang memiliki fisik dan postur tubuh yang lebih besar, akan tetapi si nenek malah berseru “biarkan anak mu bermain bola, itu tak akan membuatnya terluka”.

Messi bukanlah berasal dari keluarga yang kaya, meski juga tidak miskin. Ayah nya, Jorge, adalah seorang supervisor perusahaan baja Acindar. Sementara ibu nya bekerja sebagai Cleaning Servis paruh waktu. Di sela kesibukannya bekerja, Ayah Messi ering melatih anak-anak dikampungnya bermain bola, termasuk Rodrigo dan Matias.

Namun mata nenek Celia lebih tajam dari pada menantunya, Jorge, dalam melihat bakat luar biasa Leo Messi. Suatu hari tepatnya ditahun 1992, sang nenek mendatangi pelatih sepak bola klub lokal, Grandoli, Salvador Aparicio. “Don Apa (Aparicio), Lihatlah permainan Leo, betapa unik nya permainan cucuku”. Kalimat tersebut masih diingat betul oleh aparicio sampai sekarang.

Rumah Aparicio Cuma berjarak beberapa blok dari rumah keluarga Leo Messi. Sebagai tetengga yang baik Aparicio memenuhi permintaan Nenek Messi (Dona Celia) untuk menguji kemamapuan Leo Messi dalam mengolah bola. Sebenarnya Aparicio sendiri kerap memperhatikan Messi kecil saat menendang-nendang bola ke tembok, trotoar atau apapun yang ada di lingkungan komplek perumahan tersebut.

Messi di Klub Newill's Old Boys

Di hari pertama latihan, Aparicio langsung tertarik dengan permainan Messi kecil. “Saya memberinya bola, dan anak itu memainkannyaseperti telah memainkan bola sepanjang hidupnya”  demikian ungkap Aparicio. Saat itu Messi berumur 5 tahun. Dan dikemudian hari sang ayah (Jorge) memuji upaya ibu mertuanya, dan dia mengungkapkan “Ibu saya memiliki visi yang tajam”
3 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1995, Leo Messi berhasil menembus klub anak-anak milik Newell’s Old Boys, itu adalah satu dari 2 klub besar di provinsi Santa Fe. Cerita soal tentang seorang anak yang mewarisi bakat Maradona pun tersiar luas.”Orang-orang membeli tiket hanya sekedar untuk melihat Messi kecil berlati sepak bola” ungkap Jorge.

Para penggemar Newell’s Old Boys menjuluki Messi, El Enano (si kerdil ), sedangkan kakaknya, Rodrigo, memanggilnya El Pulgo ( Si kutu ). Kedua julukan tersebut merujuk pada fisik Messi yang mungil, tapi merepotkan pemain lawan.
Carlos Morales adalah pelatih Newell’s Old Boys yang selama empat tahun menangani Leo Messi, dia mengungkapkan bahwa Messi adalah pemain yang pendiam. “Messi tak banyak bicara, tapi dia adalah pribadi yang sangat disiplin dan seorang pendengar yang baik” demikianlah ungkap Carlos Morales.

Nenek Celia tentu sangat bangga dengan pencapaian Messi kecil, upaya nya memompa semangat sang cucu ternyata berbuah manis. Sang Nenek meninggal ditahun 1998 saat Leo masih di Newill’s Old Boy. Namun sang Nenek masih mengikuti masa sulit cucu nya pada masa kanak-kanak, hal ini berkaitan dengan ketidak normalan prkembangan hormon pertumbuhan Messi.”Bila tidak segera diatasi, pertumbuhan badannya akan terhenti di angka 150cm, dan tidak lebih”ungkap Jorge.
Sejak awal 1998, Messi kemana-mana membawa kotak obat yang berisi hormon pertumbuhan. Messi masih sangat ingat betul masa-masa itu,”saya menyuntikkan obat seperti menggosok gigi. Pada awalnya orang-orang heran dan bertanya, untuk apa saya melakukan hal itu. Setelah terbiasa mereka pun jadi biasa melihat saya membawa kotak obat dan menyuntikkan diri sendiri”.

Untuk terapi penyembuhan Messi, Jorge mengandalkan asuransi dari perusahaannya untuk membeli hormon tersebut. Ketika krisis ekonomi melanda Negara Argentina, Perusahaan Jorge terkena imbasnya juga. Jorge tak lagi mempunyai uang berlebih untuk membiayai kesehatan anaknya. Presiden Newell’s Old Boys, Sergio Almiron juga angkat tangan dan Cuma bisa membantu dengan mengirim uang ke Jorge sebesar 200 peso ( sekitar Rp 500.000 ) sebanyak dua kali.
Suatu hari sang ayah berinisiatif membawa sang anak ke klub yang lebih besar, River Plate. Salah satu tim besar di Argentina. Namun pada kenyataannya, River menolak karena tak mampu membayar biaya pengobatan Leo Messi.

Leo Messi debut Barcelona

Messi v Ronaldo El Classico Jilid 2

• Kisah Inspiratif Perjalanan Hidup Cristiano Ronaldo

Selang beberapa lama akhir nya “keajaiban” itu datang juga. Nama nya Josep Maria Minguella, seorang agen pencari bakat bagi Barcelona. Pada awalnya dia mengungkapkan,”saya tidak terbiasa mencari pemain yang terlalu muda bagi Barca”. Namun kedua rekan saya di Argentina memaksa saya untuk berkunjung ke Argentina, yang kata mereka seorang calon pemain fenomenal.

Tiba lah dihari bagi Messi untuk menjalani test pertamanya dihadapan Presiden Barcelona saat itu, Carlos Rexach. Begitu melihat kemampuan Messi, sang Presiden langsung takjub. Akhirnya Messi bersama sang Ayah menetap di markas Barcelona selama 2 pekan. Kemudian Jorge menggertak pihak Barcelona dengan mengatakan,”kontrak anak saya dan saya akan membawa semua keluarganya kesini, atau saya akan mencari klub lain”.

Sang Presiden menyetujui permintaan sang Ayah, dan kedua belah pihak mencapai kesepakatan tentang masa depan Messi di Barcelona. Di klub Catalan tersebut, Leo mendapatkan perawatan kesehatan yang nomer satu dan memperoleh wadah yang tepat untuk bakatnya. Dan lambat laun pertumbuhan Messi naik secara signifikan, yang mencapai 169cm, lewat banyak dari angka 150cm seperti diagnosis awal.

FC Barcelona Juara UCL

Bersama Leo Messi, FC Barcelona memperoleh gelar Liga Spanyol, Piala Raja, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa dan Juara Piala Dunia Antar Klub. Namun sayang, sang nenek tidak bisa melihat kesuksesan besar cucu kesayangannya.
Apa yang telah Messi raih hingga saat ini, semua tidaklah dia raih dengan cara instan, namun dengan pengorbanan dan kerja keras. Semoga dari kisah perjalanan Messi, dapat memotivasi diri kita untuk meraih apa yang kita cita-citakan.

Tweet